MATERI PRODUKTIF MESIN - PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN
MESIN
URAIAN
Seperti kita ketahui roda-roda suatu kendaraan memerlukan
adanya tenaga luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat
mengatasi keadaan, jalan, udara, dan sebagainya. Sumber dari luar yang
menghasilkan tenaga disebut mesin. Mesin merupakan alat yang merubah sumber
tenaga panas, listrik, air, angin, tenaga atom, atau sumber tenaga lainnya
menjadi tenaga mekanik (mechanical energy). Mesin yang merubah tenaga panas
menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar (thermal engine).
Motor bakar ada beberapa macam. Mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin dan lain-lainnya, yang menghasilkan tenaga panas yang dihasilkan dari menghasilkan mesin itu sendiri, disebut motor pembakaran dalam (internal combustion engine). Sebagai contohnya, mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin. Tenaga panas yang dihasilkan diluar dari mesin itu sendiri disebut motor pembakaran luar (external combustion engine).
Contohnya, mesin uap, mesin turbin dan lain-lainnya.
Mesin yang tenaganya digunakan pada mobil harus kompak,
ringan dan mudah ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Selain itu mesin harus
dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi dan tenaga yang besar, mudah
dioperasikan dan sedikit menimbulkan bunyi. Oleh sebab itu mesin bensin dan
diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kendaraan.
KARAKTERISTIK
Karakteristik mesin bensin dan mesin diesel adalah sebagai
berikut :
Mesin bensin : - Kecepatannya
tinggi dan tenaganya besar
- Mudah
pengoperasiannya
- Pembakarannya
sempurna
- Umumnya
digunakan untuk mobil penumpang dan kendaraan truk yang kecil, dan sebagainya
Mesin diesel : - Efisiensi
panasnya tinggin
- Bahan
bakarnya hemat
- Kecepatannya
lebih rendah dibanding mesin bensin
- Getarannya
besar dan agak berisik
- Harganya
lebih mahal
- Umumnya
mesin diesel digunakan untuk kendaraan jarak jauh (kendaraan niaga, truk besar
dan sebagainya)
MESIN BENSIN
1. PRINSIP KERJA MESIN
BENSIN
Mari kita perhatian bagaimana mesin bensin mengubah bahan
bakar menjadi tenaga. Dalam gambar skema mesin bensin, campuran udara dan
bensin dihisap oleh torak saat bergerak naik. Bila campuran udara dan bensin
terbakat dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan
tekanan gas pembakaran yang besar di dalam silinder. Tekanan gas pembakaran ni
mendorong torak kebawah, yang menggerakkan torak turun naik dengan bebas di
dalam silinder. Dari gerak lurus (naik turun) torak diubah menjadi gerak putar
pada poros engkol melalui batang torak. Gerak putar inilah yang menghasilkan
tenaga pada mobil.
Posisi tertinggi yang dicapai oleh torak di dalam silinder
disebut titik mati atas (TMA), dan posisi terendah yang dicapai torak disebut
titik mati bawah (TMB). Jarak bergeraknya torak antara TMA dan TMB disebut
langkah torak (stroke).
Campuran udara dan bensin dihisap ke dalam silinder dan gas
yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus berlangsung secara tetap.
Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerakkan torak yang turun naik di dalam
silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin ke dalam silinder,
mengkompresikan, membakarnya dan mengeluarkan gas bekas dari silinder, disebut
sau siklus.
Ada juga mesin yang tiap siklusnya terdiri dari dua langkah
torak. Mesin ini disebut mesin 2 langkah (two stroke engine). Poros engkolnya
berputar satu kali selama torak menyelesaikan dua langkah. Sedangkan mesin
lainnya, tiap siklusnya terdiri dari empat langkah torak. Mesin ini disebut
mesin empat langkah (four stroke engine). Poros engkol berputar dua putaran
penuh selama torak menyelesaikan empat langkah dalam tiap satu siklus. Seluruh
kendaraan TOYOTA menggunakan mesin 4 langkah.
2. PRINSIP KERJA MESIN 4
LANGKAH
LANGKAH HISAP
Dalam langkah ini, campuran udara dan bensin dihisap ke
dalam silinder. Katip hisap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak
bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran
udara dan bensin ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar
(atmospheric pressure).
LANGKAH KOMPRESI
Dalam langkah ini, campuran udara dan bensin dikompresikan.
Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati
bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran yang dihisap tadi dikompresikan.
Akibatnya tekanan yang temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah
terbakar. Poros engkol berputar satu kali, ketika torak mencapai TMA.
LANGKAH USAHA
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk
menggerakkan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah
kompresi, busi memberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan.
Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi
mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power).
LANGKAH BUANG
Dalam langkah ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam
silinder. Katup buang terbuka, torak bergerak dari TMB ke TMA, mendorong gas
bekas keluar dari silinder.
Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk
penghisapan berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2
putaran penuh dalam 1 siklus terdiri dari 4 langkah, hisap kompresi, usaha,
buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin 4 langkah.
0 komentar:
Posting Komentar