Toyota tak ditampik kini telah menjadi pabrikan otomotif terbesar di dunia. Gelar tersebut diterima Toyota di 2012 dengan mengalahkan General Motor dan Volkswagen Group.
Namun tahukah Anda siapa sosok di balik berdirinya Toyota? Ya, pabrikan asal Jepang ini tak beda seperti perusahaan atau pabrikan lainnya. Berawal dari nol, Toyota Motor Corporation pertama kali dirikan oleh Kiichiro Toyoda pada 1937. Berawal dari pabrik kain tenun yang didirikan sang ayah, Sakichi Toyoda, Toyota (yang awal pertama kali berdiri dinamai Toyoda) kini telah menjadi perusahaan dengan kapasitas produksi lebih dari 10 juta unit mobil tiap tahunnya.
Salah satu mobil paling laris buatan Toyota di pasaran adalah varian Corolla. Hadir sejak 1966, Toyota Corolla tercatat sudah terjual sebanyak 40 juta unit di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Toyota juga sukses menjadi pabrikan kendaraan roda empat paling populer dengan banyak varian yang dirilis dari sedan, MPV, SUV, hingga city car.
Capaian besar dari Toyota ini sendiri bermula ketika Kiichiro Toyoda, pendiri Toyota Motor Corporation, berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun 1929 untuk melihat industri otomotif di negeri Paman Sam. Hal ini dia lakukan karena Jepang pada masa itu tengah dalam kondisi mendesak untuk segera mulai produksi kendaraan domestik guna menyokong kekuatan perang Jepang melawan China kala itu.
Pulang dari Amerika Serikat, Toyota pimpinan Toyoda pun mulai memproduksi mobil dengan teknologi dan rancang desain yang masih menganut dari Dodge Power Wagon dan Chevrolet. Namun setelah perang usai, pemerintah Jepang memutuskan agar Toyota mengurangi ketergantungan pada Dodge Power Wagon dan Chevrolet, sehingga produknya harus menggunakan komponen dalam negeri dan tenaga kerjanya harus warga negara Jepang. Langkah ini pun terbukti membuat Toyota kini menjadi lambang kebanggaan Jepang di dunia otomotif internasional hingga saat ini.
Dengan kontribusi Toyota di perkembangan dunia otomotif secara global, tak salah jika menyebut Kiichiro Toyoda sebagai perantara Tuhan untuk berkahi dunia otomotif.
0 komentar:
Posting Komentar