Toyota sebagai brand otomotif paling besar saat ini ternyata pernah mengalami masa kelam dan hampir bangkrut di awal masa berdirinya.
Yang mengejutkan, penyelamat Toyota Motor Corporation dari kebangkrutan adalah Perang Korea dan Amerika Serikat. Jika banyak pabrikan otomotif lain harus gulung tikar dan berubah menjadi pabrik senjata, maka bisnis perakitan mobil Toyota justru ketiban untung kala perang Korea dimulai.
Kala perang dideklarasikan, Toyota yang berada di jurang kebangkrutan langsung mendapat durian runtuh dengan pesanan kendaraan perang dari Amerika Serikat sebanyak 5.000 unit. Dipilihnya Toyota sendiri dikarenakan kedekatan lokasi antara Jepang dan Korea.
Tak ayal setelah perang dikumandangkan di 1950, Toyota yang sebelumnya hanya mampu memproduksi 300 truk di masa krisis, langsung bisa bangkit secara finansial.
Bahkan data terakhir di 2012, menyebutkan jika pabrikan asal Jepang ini sudah memiliki kapasitas produksi di atas 9 juta unit per harinya. Tak ayal jika Toyota menjadi brand dengan jumlah kendaraan terbanyak di dunia saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar